ANALISIS DAMPAK GAME ONLINE TERHADAP HASIL BELAJAR STUDI KASUS SISWA KELAS IV SD NEGERI 09 SINTANG

Damiana Lusi A.P, 2025, Analisis Dampak Fenomena Game Online Terhadap
Hasil Belajar Siswa Studi Kasus Kelas IV SD Negeri 09 Sintang, Skripsi, Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Persada Khatulistiwa Sintang,
Pembimbing I: Warkintin, M.Pd, Pembimbing II: Lusila Parida, M.Pd.
Kata Kunci: Game Online; Hasil Belajar Siswa; Sekolah Dasar
Kekhawatiran terhadap kebiasaan bermain game online yang berlebihan di
kalangan siswa sekolah dasar. Siswa yang sering bermain game online cenderung
menunjukkan penurunan dalam nilai ulangan harian dan kesulitan dalam
memahami materi yang diajarkan di kelas. Tujuan penelitian dalam penelitian ini
yaitu 1) Untuk mendeskripsikan dampak game online terhadap hasil belajar siswa
kelas IV SD Negeri 09 Sintang. 2) Untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi hubungan antara game online dan hasil belajar siswa. 3) Untuk
mendeskripsikan strategi yang dilakukan oleh guru dan orang tua untuk mengurangi
dampak negatif game online terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan bentuk studi kasus. Teknik
pengumpulan data meliputi: Observasi terhadap aktivitas siswa. Wawancara
dengan guru, siswa, dan orang tua. Dokumentasi nilai akademik siswa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa game online memiliki dampak positif dan negatif
terhadap hasil belajar siswa: Dampak Positif: Meningkatkan keterampilan berpikir
kritis, kreativitas, dan kemampuan adaptasi teknologi. Dampak Negatif:
Menurunnya disiplin belajar, kecanduan, gangguan pola tidur, kurang interaksi
sosial, dan penurunan prestasi akademik. Faktor yang memengaruhi: Faktor internal
(motivasi, kepribadian siswa) dan faktor eksternal (pengaruh lingkungan, peran
orang tua dan guru). Strategi guru: Memberikan les tambahan dan bimbingan
belajar setelah sekolah. Kesimpulannya yaitu Game online memberikan pengaruh
yang kompleks terhadap hasil belajar. Meski ada sisi positif, namun penggunaan
yang berlebihan dapat menghambat prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, perlu
pengawasan dan pendampingan dari guru dan orang tua agar anak bisa seimbang
antara belajar dan bermain. Implikasi atau harapan yang diinginkan dari penelitian
ini adalah agar semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan, khususnya
siswa, guru, dan orang tua, dapat lebih menyadari pentingnya pengelolaan waktu
dan pengawasan terhadap penggunaan teknologi, khususnya game online.