IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SMPN 10 KAYAN HILIR

Dela Puspita Sari 2025. Implementasi Pendidikan Karakter Dan Budaya Bangsa
Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan SMPN 10
Kayan Hilir. Skripsi, Program Studi PPKN STKIP Persada Khatulistiwa Sintang.
Pembimbing I: Suparno,M.Pd., Pembimbing II: Septha Suseka,W. SH.MM.

Kata Kunci: Pendidikan karakter, budaya bangsa, PPKn, nilai Pancasila, SMPN
10 Kayan Hilir.

Penelitian ini dilatar belakangi adanya perilaku kurang disiplin. Karakter disiplin
adalah sesuatu hal yang mendorong untuk harus melakukan perbuatan yang sesuai
dengan aturan-aturan yang telah ada. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter dan budaya bangsa dalam
pembelajaran pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan di SMPN 10 Kayan
Hilir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan bentuk penelitian
deskriptif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjunjukan bahwa (1)
implementasi pendidikan karakter dan budaya bangsa dalam pembelajaran
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di SMPN 10 Kayan Hilir sudah
dilaksanakan dengan baik oleh guru dan siswa. (2) Pemahaman guru PPKn
tentang konsep pendidikan karakter dan budaya bangsa yaitu, dengan mengaitkan
nilai-nilai Pancasila dengan praktik budaya lokal Dayak menjadi dasar dalam
membangun pemahaman dan sikap moral siswa. Sedangkan (3) dampak
pendidikan karakter dan budaya bangsa terhadap sikap dan perilaku siswa yaitu,
tercermin dalam peningkatan sikap disiplin, tanggung jawab, toleransi, serta
kesadaran kebangsaan siswa. Dapat disimpulkan bahwa impementasi pendidikan
karakter dan budaya bangsa dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan di SMPN 10 Kayan Hilir sudah dilaksanakan dengan baik, guru
selalu memberi arahan terkait dengan maksud kegiatan dan materi yang di
laksanakan. Meskipun terdapat tantangan dalam konsistensi penerapan nilai di
luar kelas dan keterbatasan sumber belajar berbasis lokal, strategi yang diterapkan
dinilai adaptif dan relevan. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran guru,
komunitas sekolah, dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan karakter
berbasis budaya bangsa yang holistik.