paulus, paulus (2024) PROSES RITUAL DAN MAKNA SIMBOL BEKUMPANG DAYAK TABUN DUSUN SUNGAI SEGAK KECAMATAN KETUNGAU TENGAH KABUPATEN SINTANG. Skripsi thesis, STKIP Persada Khatulistiwa.
![[thumbnail of B.Indonesia_1915041492_tittle.pdf]](http://repository.persadakhatulistiwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B.Indonesia_1915041492_tittle.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of B.Indonesia_1915041492_chapter1.pdf]](http://repository.persadakhatulistiwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B.Indonesia_1915041492_chapter1.pdf
Download (345kB)
![[thumbnail of B.Indonesia_1915041492_chapter2.pdf]](http://repository.persadakhatulistiwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B.Indonesia_1915041492_chapter2.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (283kB)
![[thumbnail of B.Indonesia_1915041492_chapter3.pdf]](http://repository.persadakhatulistiwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B.Indonesia_1915041492_chapter3.pdf
Download (497kB)
![[thumbnail of B.Indonesia_1915041492_chapter4.pdf]](http://repository.persadakhatulistiwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B.Indonesia_1915041492_chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (941kB)
![[thumbnail of B.Indonesia_1915041492_chapter5.pdf]](http://repository.persadakhatulistiwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B.Indonesia_1915041492_chapter5.pdf
Download (215kB)
![[thumbnail of B.Indonesia_1915041492_appendix.pdf]](http://repository.persadakhatulistiwa.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B.Indonesia_1915041492_appendix.pdf
Download (951kB)
Abstract
Paulus. 2024. Proses Ritual dan Makna Simbol Bekumpang Dayak Tabun Dusun Sungai Segak Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. STKIP Persada Khatulistiwa. Pembimbing I: Dr. Yusuf Olang, M.Pd. Pembimbing II: Sri Astuti, S.S., M.Pd. Kata Kunci: Proses Ritual, Makna Simbol, Bekumpang Upacara Ritual Bekumpang merupakan tradisi adat istiadat secara turun-temurun dari nenek moyang terdahulu dan menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat setempat khususnya masyarakat Dusun Sungai Segak Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kepedulian dan minat masyarakat untuk melestarikan tradisi dan budaya apa saja yang ada di masyarakat setempat. Tujuan dari Ritual Bekumpang itu sendiri yaitu untuk membersihkan kampung tempat tinggal agar terhindar dari berbagai bencana, malapetaka, musibah, serta penyakit menular. Tujuan dalam penelitian ini mendeskripsikan proses ritual dan makna simbol bekumpang Dayak Tabun Dusun Sungai Segak Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pelaksanaan ritual bekumpang dimulai dari pembuatan bekumpang, penyusunan bekumpang, proses ritual Bekibau, Proses Penyembelihan Babi, Proses Menghaluskan Beras, Proses Pembuatan ancak, dan yang terakhir adalah Proses ritual bekumpang. Bahan-bahan yang digunakan dalam bekumpang Dayak Tabun Dusun Sungai Segak Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang adalah rokok, tembakau, kapur, sirih, pinang, tuak, beras kuning, ketan putih, ketan merah, dan ketan hitam. Secara umum, Ritual bekumpang dilakukan sebagai upaya untuk menolak bala atau bencana seperti penyakit menular, musibah, dan marabahaya. Ritual ini diyakini dapat melindungi masyarakat dari berbagai hal yang membahayakan. Bekumpang juga dimaknai sebagai ritual membersihkan diri dan kampung dari segala hal negatif. Ritual ini diharapkan dapat membawa kesucian, kedamaian, dan kesejahteraan bagi masyarakat. Ritual bekumpang ini juga merupakan bentuk penghormatan kepada alam dan leluhur. Masyarakat Sungai Segak percaya bahwa dengan menjaga keseimbangan alam dan leluhur, mereka akan terhindar dari berbagai bahaya. Ritual bekumpang merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat. Ritual ini menjadi wadah untuk memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan antara anggota masyarakat. Ritual bekumpang merupakan salah satu warisan budaya dayak yang perlu dilestarikan. Ritual bekumpang memiliki makna spiritual dan makna sosial yang penting bagi masyarakat. Ritual ini merupakan bentuk permohonan kepadaTuhan Yang Maha Esa untuk perlindungan dan keselamatan, serta menjadi sarana untuk membersihkan diri, memperkuat hubungan sosial dan melestarikan tradisi dan budaya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Magang Santai jak |
Date Deposited: | 19 Jun 2025 02:54 |
Last Modified: | 19 Jun 2025 02:54 |
URI: | http://repository.persadakhatulistiwa.ac.id/id/eprint/1436 |