PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM GERAK DI KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 SEKADAU HILIR

Nunung Rosali Subari. 2020, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada Materi Sistem Gerak di Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Sekadau Hilir, Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: F.R Esti Wahyuni S.Si, M.Pd., Pembimbing II: Yuniarti Essi Utami M.Pd. Kata Kunci : Perangkat Pembelajaran, Sistem Gerak, Problem Based Learning Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran berupa Silabus, RPP, LKPD berbasis Problem Based Learning dan soal latihan pada materi sistem gerak dikelas XI SMA Negeri 4 Sekadau Hilir ini di latar belakangi oleh data dilapangan bahwa perangkat pembelajaran yang digunakan belum mengarahkan peserta didik untuk memecahkan masalah dan berperan aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis Problem Based Learning di SMA Negeri 4 Sekadau Hilir yang layak untuk digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dengan menggunakan model 4D yang merupakan singkatan dari define (pendefinisian), design (perancangan), development (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Akan tetapi Penelitian ini dirancang hanya sampai pada tahap development (pengembangan) karena menyesuaikan dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilakukannya tahap disseminate (penyebaran) dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian berdasarkan penilaian dari ketiga validator yang terdiri dari ahli materi, ahli desain dan guru Biologi SMA. Hasil validasi oleh validator terhadap silabus memperoleh skor penilaian rata-rata sebesar 3,62 (sangat layak). Hasil validasi RPP memperoleh skor penilaian rata-rata sebesar 3,70 (sangat layak). Hasil validasi LKPD berbasis Problem Based Learning memperoleh skor penilaian rata- rata sebesar 3,61 (sangat layak). Hasil validasi soal latihan memperoleh skor penilaian rata-rata sebesar 3,57 (sangat layak) dan skor rata-rata uji keterbacaan kelompok kecil sebesar 3,47 (sangat layak). Hasil dari penelitian pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan. Pengembangan perangkat pembelajaran selanjutnya perlu memperhatikan beberapa saran yaitu: 1) Penelitian pengembangan yang dilakukan bisa sampai tahap disseminate (penyebaran), 2) Uji coba yang dilakukan bisa sampai pada tahap uji coba kelompok besar, 3)
Penelitian pengembangan selanjutnya dikembangkan pada
materi yang lebih luas.