ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT LOKAL PADA SUKU DAYAK IBAN DESA NANGA BAYAN KECAMATAN KETUNGAU HULU KABUPATEN SINTANG SEBAGAI PENGEMBANGAN BUKU REFERENSI

Murdi. 2021. Etnobotani Tumbuhan Obat Lokal pada Suku Dayak Iban Desa Nanga Bayan Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang Sebagai Pengembangan Buku Referensi. Pembimbing I : Dr. Hilarius Jago Duda, S. Si, M.Pd dan Pembimbing II : Yuniarti Essi Utami, M.Pd. Kata kunci: Etnobotani Tumbuhan Obat, Suku Dayak Iban, Buku Referensi. Masyarakat Suku Dayak Iban merupakan masyarakat yang memiliki pengetahuan tradisional secara turun-temurun dalam memanfaatkan tumbuhan. Namun, pada saat ini pengetahuan tersebut semakin berkurang seiring berkembangnya zaman. Pemanfaatan tumbuhan obat juga belum pernah memiliki dokumen tertulis sehingga perlu dikembangkan kedalam buku referensi. Tujuan dari penelitian ini diperoleh melalui dua tahap, yaitu penelitian tahap 1 untuk memperoleh jenis- jenis tumbuhan obat, bagian-bagian yang dimanfaatkan, cara pemanfaatannya, dan penyakit yang bisa diobati yang dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Dayak Iban sebagai pengobatan tradisional. Tujuan dari penelitian tahap 2 yaitu untuk melihat kelayakan buku referensi yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan pada tahap 1 yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik survey etnobotani. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar wawancara yang sudah disiapkan untuk memperoleh data tumbuhan obat. Analisis data penelitian yang digunakan peneliti yaitu teknik deskriptif kualitatif dengan menganalis etnobotani tumbuhan obat menggunakan analisisisi (content analysis). Penelitian tahap 2 dikembangkan menggunakan model Borg dan Gall. Instrumen pengembangan buku referensi menggunakan lembar validasi ahli media, lembar validasi ahli materi, dan angket analisis kebutuhan untuk mahasiswa. Analisis data yang digunakan berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu terdapat 45 spesies tumbuhan obat dari 26 family yang digunakan untuk mengobati 36 penyakit. Hasil penilaian produk buku referensi oleh ahli media sebesar 100% (sangat valid, dapat digunakan tetapi perlu revisi kecil), penilaian oleh ahli materi sebesar 83,06% (valid, dapat digunakan tetapi perlu revisi kecil), dan hasil ujicoba pada 9 Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi sebesar 89,62% (sangat valid, dapat digunakan tetapi perlu revisi kecil).