ANALISIS HUBUNGAN FENETIK TANAMAN GENUS ARTOCARPUS MELALUI PENDEKATAN MORFOLOGI DI DESA UPIT KECAMATAN BELIMBING KABUPATEN MELAWI DAN MENGHASILKAN PRODUK BAHAN AJAR

Jessyca Destania Puja. 2022. Analisis Hubungan Fenetik Tanaman Genus Artocarpus Melalui Pendekatan Morfologi Di Desa Upit Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi dan Menghasilkan Produk Bahan Ajar. Pembimbing I : Dr. Hilarius Jago Duda, S.Si., M.Pd dan Pembimbing II : Didin Syafruddin, S.P. M.Si.
Kata kunci: Hubungan Fenetik, Artocarpus, Bahan Ajar.Artocarpus merupakan salah satu genus yang tergolong kedalam famili moraceae yang mempunyai nilai ekonomis dan kegunaan sebagai obat tradisional. Anggota artocarpus yang cukup dikenal yaitu Artocarpus heterophyllus (nangka), Artocarpus altilis (sukun), dan Artocarpus champeden (cempedak). Setiap jenis dari genus Artocarpus ini memiliki tingkat hubungan kekerabatan yang cukup tinggi antara satu spesies dengan spesies lainnya. Namun hingga saat ini pengetahuan tersebut sudah semakin berkurang atau teregredasi oleh perkembangan zaman serta hubungan kekerabatan antar spesies belum pernah memiliki dokumentasi secara tertulis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekerabatan (fenetik) genus artocarpus melalui pendekatan morfologi di Desa Upit. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif.
Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi yang telah disiapkan untuk memperoleh data morfologi tumbuhan genus artocarpus. Analisis data penelitian yang digunakan peneliti yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu terdapat 3 jenis artocarpus yang dianalisis hubungan kekerabatan berdasarkan karakter morfologi, yaitu Artocarpus heterophyllus, Artocarpus altilis, dan Artocarpus champeden. Karakter morfologi yang dianalisis meliputi akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Hasil penelitian produk bahan ajar oleh ahli materi sebesar 87,50% (sangat valid, dapat digunakan tetapi perlu revisi kecil), penilaian oleh ahli media sebesar 92,56% (sangat valid, dapat digunakan tetapi perlu revisi kecil) dan penilaian oleh mahasiswa sebesar 84,54% (sangat valid, dapat digunakan tetapi perlu revisi kecil).