ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT SUKU SUNDA DAN JAWA SEBAGAI PENGEMBANGAN BUKU REFERENSI

IIS, ISMAWATI (2022) ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT SUKU SUNDA DAN JAWA SEBAGAI PENGEMBANGAN BUKU REFERENSI. Skripsi thesis, STKIP Persada Khatulistiwa.

[thumbnail of BIOLOGI__1814051427_tittle.pdf] Text
BIOLOGI__1814051427_tittle.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BIOLOGI__1814051427_chapter1.pdf] Text
BIOLOGI__1814051427_chapter1.pdf

Download (151kB)
[thumbnail of BIOLOGI__1814051427_chapter2.pdf] Text
BIOLOGI__1814051427_chapter2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (176kB)
[thumbnail of BIOLOGI__1814051427_chapter3.pdf] Text
BIOLOGI__1814051427_chapter3.pdf

Download (403kB)
[thumbnail of BIOLOGI__1814051427_chapter4.pdf] Text
BIOLOGI__1814051427_chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BIOLOGI__1814051427_chapter5.pdf] Text
BIOLOGI__1814051427_chapter5.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of BIOLOGI__1814051427_appendix.pdf] Text
BIOLOGI__1814051427_appendix.pdf

Download (12MB)

Abstract

Ismawati, Iis. 2022. “Etnobotani Tumbuhan Obat pada Masyarakat Suku Sunda dan JawaSebagai Pengembangan Buku Referensi”.Skripsi: Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Markus Iyus Supiandi, M.Pd., Pembimbing II: Yuniarti Essi Utami, M.Pd.Kata kunci: Etnobotani, Tumbuhan Obat, Suku Sunda, Suku Jawa, Buku Referensi.Keberadaan tumbuhan obat mulai terancam karena adanya berbagai kegiatan seperti pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit, kebakaran hutan, penebangan hutan secara liar. Pengetahuan tradisional dalam memanfaatkan tumbuhan obat masih disampaikan secara lisan dan belum adanya penelitian etnobotani pada masyarakat Suku Sunda dan Jawa di Desa Serangas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh jenis tumbuhan, bagian tumbuhan, cara pengolahan, habitat tumbuhan, dan penyakit yang bisa disembuhkan menggunakan tumbuhan obat tradisional oleh masyarakat Suku Sunda dan Jawa di Desa Serangas. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, tahap I : etnobotani tumbuhan obat menggunakan pendekatan survei, metode yang digunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif, alat pengumpulan data berupa lembar wawancara, lembar catatan penelitian, melakukan dokumentasi, analisis data: deksriptif kualitatif dan kuantitatif. Responden penelitian terdiri dari 12 orang yang mengetahui, memanfaatkan serta membudidayakan tumbuhan obat secara tradisional. Hasil yang diperolehpada tahap I sebanyak 90 jenis tumbuhan obat dan 56 famili tumbuhan obat, yang digunakan untuk mengobati 58 jenis penyakit. Bagian tumbuhan obat yang paling banyak digunakan pada Suku Sunda yaitu daun sebesar 43,2% sedangkan yang paling banyak digunakan pada Suku Jawa yaitu daun sebesar 52,3%, habitat yang paling banyak ditemukan pada Suku Sunda yaitu pekarangan sebesar 74,5% sedangkan yang paling banyak ditemukan pada Suku Jawa yaitu pekarangan sebesar 74,3%. Tahap II: mengembangkan buku referensi yang mengacu pada penelitian pengembangan menurut ADDIE, terdiri dari 5 tahap yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation, tetapi dibatasi hanya sampai tahap Development. Data dianalisis adalah lembar validasi ahli media, ahli materi dan angket uji coba produk. Hasil penelitian tahap II penilaian oleh ahli media sebesar 94% (sangat layak), penilaian oleh ahli materi sebesar 97,10%(sangat layak) dan hasil uji coba produk sebesar 93,10% (sangat layak), sehingga buku referensi yang dikembangkan sangat layak digunakan. Hasil dari penelitian etnobotani menjadi sumber rujukan dan sumber informasi bagi mahasiswa dan masyarakat luas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Magang Santai jak
Date Deposited: 10 Jun 2025 03:11
Last Modified: 10 Jun 2025 03:11
URI: http://repository.persadakhatulistiwa.ac.id/id/eprint/1274

Actions (login required)

View Item
View Item