KERAGAMAN TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA) DI HUTAN LINDUNG DESA PAGAR LEBATA DAN PENGEMBANGAN SEBAGAI MODUL PEMBELAJARAN

Almariana, 2021. “Keragaman Tumbuhan Lumut (Bryophyta) Di Hutan Lindung Desa Pagar Lebata dan Pengembangan Sebagai Modul Pembelajaran”. Skripsi: Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Didin syafruddin, SP, M.Si, Pembimbing II: Hendrikus Julung, M.Pd Kata kunci: Pagar Lebata, Bryophyta, Modul Pembelajaran Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan lumut yang ada di Hutan Lindung Desa Pagar Lebata dan hasil dari penelitian akan disajikan dalam bentuk deskriptif untuk dijadikan bahan ajar berupa modul. Penelitian ini menggunakan Metode Research and Development (R&D) yang mengacu pada Borg and Gall. Pada penelitian ini langkah-langkah pengembangan modul pembelajaran digunakan lima tahapan karena menyesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Lima tahapan penelitian meliputi: studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan desain, uji coba lapangan pendahuluan atau terbatas, revisi hasil uji coba lapangan terbatas. Penelitian ini terdiri dari II tahap. Tahap I menggunakan metode jelajah alam dengan teknik pengamilan sampel purposive sampling yang dilakukan di Hutan Lindung Desa Pagar Lebata. Instrumen pengumpulan data berupa observasi lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan 29 jenis tumbuhan lumut dari 14 famili dan 9 ordo. Hasil perhitungan nilai indeks keanekaragaman dari semua stasiun menunjukkan kategori sedang dengan rentang nilai (1<H<3). Perhitungan indeks keseragaman pada stasiun I dan II menunjukkan kategori tinggi dengan rentang nilai (E>0,60). Selanjutnya, pada stasiun III menunjukkan kategori sedang dengan rentang nilai (0,40<E<0,60). Sementara pada stasiun IV dan V menunjukkan kategori tinggi dengan rentang nilai (E>0,60). Adapun indeks dominan pada stasiun I, II, III, IV dan V menunjukkan kategori rendah dengan rentang nilai (0,00<C<0,50). Selanjutnya penelitian tahap II yaitu pengembangan yang mengacu pada model Borg dan Gall. Hasil penelitian II berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media dan uji keterbaaan kelompok kecil. Hasil validasi dari validator untuk ahli materi 92,75% (sangat layak), ahli media 86,5% (sangat layak), dan uji keterbacaan kelompok kecil 83,5% (sangat layak). Hasil validasi dan uji coba keterbacaan menunjukkan bahwa modul pembelajaran layak untuk digunakan. Peneliti mengharapkan
adanya penelitian lanjutan, sehingga informasi terkait keragaman tumbuhan lumut pada wilayah Desa Pagar Lebata dapat teridentifikasi secara lengkap dan juga
dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi belajar oleh mahasiswa.