MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING POLA DI PAUD DHARMA PERTIWI BELONSAT TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Ester YunisJulianti, 2022. NIM 180208024, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Menggunting Pola di PAUD Dharma Pertiwi Belonsat Tahun Pelajaran 2021/2022. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Adpriyadi, M. Pd., Pembimbing II: Suryameng, M. Pd. Kata kunci: Kemampuan Motorik Halus, Menggunting Pola Penelitian ini bertujuan memperoleh deskripsi objektif tentang kegiatan menggunting pola di PAUD Dharma Pertiwi Belonsat untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, displaydata dan penarikan kesimpulan. Jenis penelitian ini adalah tindakan kelas dengan subjek penelitian kelas B PAUD Dharma Pertiwi Belonsat tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 11 anak dan terdiri atas 5 anak lakilaki dan 6 Anak perempuan dengan usia rata-rata 4-5 tahun. Adapun yang menjadi indicator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah pencapaian prestasi anak dengan ketentuan sebagai berikut: Keberhasilan penelitian dilihat dari prestasi belajar mencapai ketuntasan klasikal yaitu jika 85% kemampuan motorik halus Anak berkembang sangat baik (BSB) melalui kegiatan menggunting pola. Berdasarkan hasil analisis data padat tiap siklus, terlihat bahwa hasil dari siklus I kesiklus II mengalami peningkatan. Pada pelaksanaan pembelajaran dan hasil analisis data siklus I, untuk aktivitas anak diperoleh skor ketuntasan klasikal sebesar 85% dan meningkat pada siklus II menjadi 95%. Pada pelaksanaan pembelajaran dan hasil analisis data siklus I, untuk aktivitas guru diperoleh nilai rata-rata sebesar 85% dan aktivitas guru pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 97,5%. Peneliti menyimpulkan kegiatan menggunting pola yang dilakukan kepada 11 orang anak, respon dan menjawab merasa senang dengan diterapkan kegiatan menggunting pola karena anak dapat belajar secara langsung dalam melakukan kegiatan menggunting, sehingga anak bersemangat mengikuti pembelajaan serta dapat menumbuhkan motivasi sehingga anak tidak bosan dan lebih fokus dalam belajar.