PERAN GURU DALAM MENGAJARKAN BAHASA INDONESIA (STUDI KASUS PADA SISWA “J” DI TK A GRAHA MULIA SINTANG TAHUN PELAJARAN 2022/2023)

Arni Epo, 2022. Peran guru dalam mengajarkan bahasa Indonesia (Studi kasus pada siswa “J” di TK A Graha Mulia Sintang tahun pelajaran 2022/2023). Skripsi.
Program Studi PG-PAUD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Pembimbing I: Fransiska, S. Psi,. M.Pd., Pembimbing II: Adpriyadi, M.Pd. Kata Kunci: Peran Guru, Mengajarkan Bahasa Indonesia, Anak Usia Dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: 1) Peran guru dalam mengajarkan bahasa Indoensia (pada siswa “J” di TK A Graha Mulia Sintang tahun pelajaran 2022/2023), 2) Faktor yang mempengaruhi kemampuan bahasa Indonesia (pada siswa “J” di TK A Graha Mulia Sintang tahun pelajaran 2022/2023), 3) Upaya guru dalam mengajarkan bahasa Indoensia (pada siswa “J” di TK A Graha Mulia Sintang tahun pelajaran 2022/2023). Objek penelitian ini berjumlah 3 orang yang terdiri dari 2 orang guru dan 1 orang siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk studi kasus. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah interactive model dari Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data,reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran guru dalam mengajarkan bahasa Indonesia yang sudah dikuasai oleh guru yaitu: peran guru sebagai pendidik, peran guru sebagai model, peran guru sebagai pembimbing, peran guru sebagai pengajar, peran guru sebagai komunikator, peran sebagai administrator dan peran guru sebagai setiawan dalam lembaga pendidikan. 2) Faktor yang mempengaruhi kemampuan bahasa Indonesia yaitu: perkembangan kecerdasan, jenis kelamin, lingkungan keluarga, kondisi ekonomi, pengaturan sosial (lingkungan budaya) dan penggunaan dua bahasa. 3) Upaya guru dalam mengajarkan bahasa Indonesia yaitu: guru menyampaikan pesan dan anak diajak
untuk mengulang apa yang disampaikan guru, mengungkapkan bahasa dengan tanya jawab dan keaksaraan.