SIMBOL DAN NILAI YANG TERKANDUNG DALAM RITUAL PERKAWINAN ADAT DAYAK U’UD DANUM KECAMATAN AMBALAU KABUPATEN SINTANG

OKTAVIANUS, DANDY (2021) SIMBOL DAN NILAI YANG TERKANDUNG DALAM RITUAL PERKAWINAN ADAT DAYAK U’UD DANUM KECAMATAN AMBALAU KABUPATEN SINTANG. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan.

[thumbnail of PBSI_1713041433_Tittle.pdf] Text
PBSI_1713041433_Tittle.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of PBSI_1713041433_Appendix.pdf] Text
PBSI_1713041433_Appendix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of PBSI_1713041433_Chapter1.pdf] Text
PBSI_1713041433_Chapter1.pdf

Download (318kB)
[thumbnail of PBSI_1713041433_Chapter2.pdf] Text
PBSI_1713041433_Chapter2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (477kB)
[thumbnail of PBSI_1713041433_Chapter3.pdf] Text
PBSI_1713041433_Chapter3.pdf

Download (348kB)
[thumbnail of PBSI_1713041433_Chapter4.pdf] Text
PBSI_1713041433_Chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (467kB)
[thumbnail of PBSI_1713041433_Chapter5.pdf] Text
PBSI_1713041433_Chapter5.pdf

Download (302kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkawinan Adat Dayak U’ud Danum Kecamatan Ambalau Kabupaten Sintang. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, teknik
perekaman, dan teknik catat. Penelitian ini dilakukan di desa nanga sake kecamatan ambalau kabupaten sintang. Berdasarkan hasil penelitian ini menjelaskan tentang proses perkawinan yang mencakup beberapa proses yaitu,
Proses menghadap hopong, Minum arak di anak tangga, Duduk di atas gong, Menanam sabhang, dan mandi kesungai. Simbol yang digunakan di dalam proses perkawinan ini adalah, Gong sebagai pondasi untuk kedua mempelai supaya
hidup mereka kokoh dan kuat seperti gong, Kain penutup gong sebagai alas utuk menutup gong yang di duduki kedua mempelai, Pohong Sabhang sebagai lambang kehidupan yang baru,Rotan (Uoi Sohkok) digunakan untuk mengikat
pohon sabhang yang akan di tanam, Sumpit (Sohpot) fungsinya untuk menyanggah pohon sabhang, Jala fungsinya untuk menjala kedua pegantin pada saat mandi kesungai, Batu Asah (Batu Ngasak) fungsinya untuk mengasah benda tumpul, Parang fungsinya untuk menggali tanah yang akan di tanamkan pohon sabhang , Cocor Bebek (Sememelum) fungsinya sebagai lambang kehidupan rumah tangga yang baru bagi pengantin, Piring/Mangkok fungsinya sebagai tempat menyimpan segala beras dan darah ayam yang akan di taburkan, Beras fungsinya di taburkan pada saat menanam sabhang, Telur ayam fungsinya untuk di oleskan supaya
kedua pengantin memiliki pemikiran yang dingin. Nilai Yang Terkandung Di Dalam Proses Perkawinan Ini Adalah Nilai Kekeluargaan, gotong royong dan tanggung jawab. Berdasarkan hasil penelitian kesimpulan penelitian ini adalah
mendeskripsikan proses dan makna yang ada di proses perkawinan Adat Dayak U’ud Danum. Kesimpulan yuang dapat ditarik adalah perkawinan adat sebagai eksistensi bagi masyarakat, sehingga perkawinan adat wajib dilakukan. Setelah perkawinan adat dilakukan, kedua mempelai terikat perkawinan dan sah secara adat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: admin
Date Deposited: 09 Mar 2023 04:43
Last Modified: 05 Jun 2023 09:08
URI: http://repository.persadakhatulistiwa.ac.id/id/eprint/74

Actions (login required)

View Item
View Item