MAKNA DAN NILAI RITUAL NYENGKELAN PADI PADA SUKU DAYAK INGGAR SILAT DESA SUNGAI GARONG KECAMATANKAYAN HILIR KABUPATEN SINTANG

Penilitian ini untuk mengetahui makna nilai apa saja yang ada di dalam proses ritual nyengkelan padi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses ritual nyengkelan padi serta makna leksikal dan nilai budaya yang terdapat di dalam ritual nyengkelan padi di Desa Sungai Garong Kecamatan Kayan Hilir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, dan pedoman wawancara. Hasil analisis data dalam penelitian ini terdapat makna leksikal yaitu mantra memanggil roh padi, mantra mengibas ayam menghadap matahari terbit, mantra mengibas ayam Lenghadap matahari tenggelam, mantra nyengkelan padi. Sedangkan nilai budaya yaitu nilai religi dan nilai adat istiadat Ritual ini merupakan tradisi atau kebudayaan tradisonial yang dilakukan oleh masyarakat yang berhubungan dengan konteks keagamaan atau kepercayaan yang dilaksanakan berdasarkan tradisi-tradisi dari komunitas tertentu. Penelitian ini dapat diimpelmentasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VII dengan Kompetensi Dasar 4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan kedalam bentuk teks prosedur (tentang proses ritual nyengkelan padi) dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis