UJI ANALISIS STRUKTUR EKSTRINSIK CERITA RAKYAT PASUKAN RENTAP SUKU DAYAK IBAN DESA BATU LINTANG KECAMATAN EMBALOH HULU KABUPATEN KAPUAS HULU

MATIUS ADITYA, SUNARYO (2021) UJI ANALISIS STRUKTUR EKSTRINSIK CERITA RAKYAT PASUKAN RENTAP SUKU DAYAK IBAN DESA BATU LINTANG KECAMATAN EMBALOH HULU KABUPATEN KAPUAS HULU. Skripsi thesis, STKIP Persada Khatulistiwa.

[thumbnail of PBSI_1410041294_Tittle.pdf] Text
PBSI_1410041294_Tittle.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of PBSI_1410041294_Chapter1.pdf] Text
PBSI_1410041294_Chapter1.pdf

Download (314kB)
[thumbnail of PBSI_1410041294_Chapter2.pdf] Text
PBSI_1410041294_Chapter2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (439kB)
[thumbnail of PBSI_1410041294_Chapter3.pdf] Text
PBSI_1410041294_Chapter3.pdf

Download (320kB)
[thumbnail of PBSI_1410041294_Chapter4.pdf] Text
PBSI_1410041294_Chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (423kB)
[thumbnail of PBSI_1410041294_Chapter5.pdf] Text
PBSI_1410041294_Chapter5.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of PBSI_1410041294_appendix.pdf] Text
PBSI_1410041294_appendix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (537kB)

Abstract

Karya sastra melekat dengan struktur pembangun. Struktur merupakan satuansatuan yang berwujud secara menyeluruh dalam suatu karya. Dengan demikian, suatu karya memiliki suatu kebermaknaan. Salah satu karya sastra yang paling lama muncul adalah cerita rakyat. Cerita rakyat berisi cerita-cerita tentang suatu daerah, tokoh, dan bahkan binatang. Cerita rakyat pun memiliki satuan-satuan yang membangun sehingga menjadi sebuah karya yang bermakna. Cerita rakyat atau cerita prosa rakyat (sastra daerah) merupakan salah satu bentuk dari folklor lisan. Sebagai bagian dari folklor lisan, penyebaran/penyampaian ceritanya dilakukan secara lisan. Penyebaran secara lisan biasanya melalui tuturan mulut ke
mulut dari satu generasi ke generasi berikutnya. Cerita rakyat yang berkembang dalam suatu masyarakat pada umumnya dikenal tanpa diketahui siapa pengarang atau penciptanya. Oleh karena sifatnya yang anonim, maka kepemilikan cerita rakyat ini bersifat global dalam arti dimiliki oleh seluruh masyarakat pendukungnya. Seseorang atau individu tidak berhak memonopoli hak kepemilikan atasnya. Salah satu sumber kebudayaan nasional adalah kebudayaan daerah. Sastra daerah merupakan penyempurna bagi keutuhan kebudayaan nasional bangsa Indonesia. Kebudayaan nasional dan kebudayaan daerah mempunyai hubungan timbal-balik sehingga pembinaan dan pemeliharaannya tidak dipisahkan. Cerita rakyat di Indonesia merupakan bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia. Cerita rakyat di Indonesia mempunyai peranan besar dalam kehidupan sosial budaya Indonesia, yakni pengungkap alam pikiran dan sikap sebagai pendukung nilai kebudayaan masyarakat serta sebagai penunjang perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. Cerita rakyat yang mengandung unsur-unsur insrinsik dan unsur ekstrinsik namun peneliti hanya berfokus pada unsur ekstrinsik saja karena peneliti ingin menyampaiakan pesan-pesan kepahlawanan dapat dijadikan contoh teladan bagi masyarakat. Di zaman sekarang, masyarakat sedang mengalami krisis moral akibat kebudayaan yang pada awalnya dianggap lebih beradab dan lebih modern ternyata tidak sesuai dengan budaya dasar yang dimilikinya. Pada zaman modern sekarang, kedudukan cerita rakyat menjadi semakin penting. Cerita rakyat sebagai bagian seni sastra
tidak hanya masuk ke dalam kurikulum sekolah tingkat dasar maupun menengah, namun juga diapresiasi masyarakat untuk memperhalus budi dan memperkaya spiritual serta hiburan. Sampai saat ini masih banyak cerita rakyat yang tersebar di berbagai pelosok daerah di Indonesia yang belum digali/ditelusuri. Cerita Rakyat merupakan karya sastra yang sekaligus disebut fiksi. Bahkan dalam perkembangannya yang kemudian, novel dianggap bersinonim dengan fiksi.
Dengan demikian cerita rakyat merupakan sebuah sarana untuk menyampaikan suatu peristiwa atau pun suatu pengajaran ilmu sosial didalam masyarakat itu sendiri. Bermacam-macam metode penelitian bila dilihat dari landasan filsafat, data dan analisisnya dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif, dan metode penelitian kombinasi mixed
method (Sugiyono, 2018: 13-14). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dimana metode pendekatan penelitian kualitatif ini adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang almiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekan makna dari pada generalisasi (Sugiyono, 2018: 13-14). Penelitian kualitatif sifatnya deskriptif analitik. Data yang diperoleh seperti hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, analisis dokumen, catatan lapangan, disusun peneliti dilokasi penelitian, tidak dituangkan dalam bentuk angka-angka. Peneliti segera melakukan analisis data dengan memperkaya informasi, mencari hubungan, membandingkan, menemukan pola atas dasar data aslinya. Hasil analisis data berupa pemaparan mengenai situasi yang diteliti yang disajikan dalam bentuk uraian naratif (Gunawan, 2017: 7) Metode penelitian adalah metode yang digunakan dalam aktivitas penelitian, misalnya mahasiswa yang melakukan penelitian untuk menyusun skripsi, tesis, atau disertasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini
mendeskripsikan Struktur ekstrinsik Cerita Rakyat pada Desa Batu Lintang Kecamatan Embaloh Hulu Kabupaten Kapuas Hulu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Batu Lintang Kecamatan
Embaloh Hulu Kabupaten Kapuas Hulu. Penduduk kampung tersebut adalah orang Dayak Iban Asli . Mereka mayoritas beragama Katolik dan masih memegang teguh tradisi leluhur dan masih Menerapkan aturan-aturan lama yang sangat sakral serta cerita rakyat merupakan salah satu cara masyarakat dalam
mendidik. Pengarang memaparkan bahwa pada saat pasukan rentap ini mengalami
kesulitan atau kesusahan di bukit sadok terdapat sebuah bantuan dari pasukan
orang panggau yang dapat kita lihat pada kutipan berikut „‟Berdasarkan cerita
rakyat pada saat itu yang diketahui masyarakat iban Rentap di bukit Sadok tidak
bisa dikalahkan karna mimpi masyarakat iban dekat dengan pasukan Rentap,
karena bukit sadok memang dijaga oleh orang panggau Libau ( Pasukan dari
Kayangan) yang menolong pasukan Rentap serta menolong seluruh suku dayak
iban yang tertindas. Seperti sebuah kenyataan mimpi tersebut benar-benar terjadi
pasukan raja yang ingin mengalahkan rentap pergi begitubsaja, berdasarkan cerita
pasukan raja tidak pernah menemukan pasukan rentap padahl dengan pasukan
yang begitu banyak raja James pasti menemukan posisi dari Rentap
tersebut.Pengarang memaparkan bahwa pada saat pasukan rentap ini mengalami
kesulitan atau kesusahan di bukit sadok terdapat sebuah bantuan dari pasukan
x
orang panggau yang dapat kita lihat pada kutipan berikut „‟Berdasarkan cerita
rakyat pada saat itu yang diketahui masyarakat iban Rentap di bukit Sadok tidak
bisa dikalahkan karna mimpi masyarakat iban dekat dengan pasukan Rentap,
karena bukit sadok memang dijaga oleh orang panggau Libau ( Pasukan dari
Kayangan) yang menolong pasukan Rentap serta menolong seluruh suku dayak
iban yang tertindas. Seperti sebuah kenyataan mimpi tersebut benar-benar terjadi
pasukan raja yang ingin mengalahkan rentap pergi begitubsaja, berdasarkan cerita
pasukan raja tidak pernah menemukan pasukan rentap padahl dengan pasukan
yang begitu banyak raja James pasti menemukan posisi dari Rentap tersebut.Dari
hasil paparan data yang telah dilakukan peneliti terhadap unsur Ektrinsik dalam
cerita Rakyat Pasukan Rentap Suku Dayak Iban di peroleh beberapa simpulan
sebagai berikut: a. Nilai Spritual adalah nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan
antara aturan atau ajaran, kepercayaan yang bersumber dari berbagai hal b. Nilai
moral nilai moral adalah nilai-nilai dalam cerita yang berkaintan dengan ahlak
atau etika. Nilai moral dalam cerita bisa jadi nilai moral yang baik bisa juga
menjadi nilai moral yang buruk. c. Nilai sosial adalah nilai-nilai yang berkenaan
dengan tata cara pergaulan atau nilai indivindu dalam masyarakat. A. SARAN
Berdasarkan hasil analisis diatas dan pembahasan data dapat disampaikan
beberapa saran sebagai berikut: a. Hasil penelitian ini disarankan dapatdijadikan
sebagai referensi peneliti selanjutnya dalam meneliti sebuah cerita rakyat yang
sama sekali belum pernah di lakukan penelitiannya dan dapat dijadikan sumber
bagaimana cara mendokumentasikan sebuah cerita Rakyat yang belum pernah di
Tulis sebelumnya. b. Bagi pembaca karya sastra Khususnya Cerita Rakyat,
hendaknya dapat memahami unsur-unsur yang terkandung dalam sebuah cerita
rakyat.Bagi peneliti lainya, penelitian ini diharapkan supaya dapat memberi
motivasi dan informasi agar dapat mendokumentasikan sebuah cerita rakyat agar
sebuah cerita rakyat tersebut tidak akan terlupakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: admin
Date Deposited: 03 Mar 2023 09:51
Last Modified: 03 Mar 2023 09:51
URI: http://repository.persadakhatulistiwa.ac.id/id/eprint/64

Actions (login required)

View Item
View Item